Apa Itu Digital Talent?
Digital talent atau talenta digital adalah karyawan yang mampu menyesuaikan diri dengan teknologi digital. Bukan hanya mengetahui teknologi yang tumbuh, tetapi talenta digital paham bagaimana cara menggunakan, mengelola, dan mengoptimalkan teknologi yang ada. Contoh dari talenta digital adalah UI/UX designer, full stac pengembang , digital marketer, serta pekerjaan digital lainnya.
Daftar Isi
Toggle
Mengapa Digital Talent?
Kebutuhan talenta atau Digital Talent yang terus meningkat tidak selaras dengan banyaknya personal yang ahli. Banyak negara yang masih mengalami kesenjangan antara kebutuhan serta keberadaaan digital talent, salah satunya adalah Indonesia. Dibandingkan 7 negara Asia lainnya seperti Kazakhstan, Arab Saudi, Thailand, India, Turki, serta Mongolia, Indonesia masih berada di urutan 6 dengan daya saing digital terendah di Asia. Berdasarkan suatu riset IMF juga mengatakan akan ada 2 juta posisi pekerjaan yang wajib tergantikan dengan posisi bidang digital dan ada 9,5 juta pekerjaan yang terdampak oleh kecerdasan buatan.
Untuk mendorong generasi-generasi penerus bangsa (generasi Milenial) supaya memahami peluang besar yang ada di jaman ini, supaya startup-startup Indonesia tidak perlu lagi mencari ke luar negeri.
Seberapa Penting Digital Talent untuk Perusahaan?
Salah satu aspek utama yang mempengaruhi kesuksesan sesuatu bisnis adalah mempunyai talenta digital yang mumpuni. Karyawan yang sadar serta paham akan perubahan teknologi akan berdampak kepada perusahaan dalam mengikuti zaman serta melakukan akselerasi digital. Perusahaan membutuhkan digital talent yang memiliki hardskill seperti big data analytics, artificial intelligence, cloud computing, machine learning, dan lain sebagainya.
Bahkan, tak cukup memiliki hardskill, karyawan juga dituntut memiliki softskill yaitu 21st Century Skills diantaranya critical thinking, creativity, collaboration, communication, dan masih banyak lagi.
Terdapat sebagian contoh pemanfaatan digital talent di perusahaan, minimal ada beberapa bidang utama yang banyak membutuhkan digital talent di sebuah perusahaan, diantaranya:
Digital Business
Bidang digital business membutuhkan digital talent yang mampu mendemonstrasikan kepemimpinan serta memimpin perusahaan menuju kesuksesan digital. Contoh profesi di bidang ini adalah digital transformation manager, digital venture strategist,serta lainnya.
Digital Development
Bidang ini akan berhubungan dengan pembuatan produk, pengelolaan produk, hingga memantau layanan produk secara digital. Contoh profesi di bidang ini adalah product manager dan UI/UX design.
Digital Marketing
Pada bidang digital marketing, perusahaan membutuhkan talenta digital yang bisa membangun branding bisnis, dan menjangkau target pasar melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, TikTok dll. Contoh profesi di bidang ini adalah digital marketer, social media strategist, SEO specialist, dll.
Data
Perusahaan membutuhkan digital talent yang mampu menganalisis data yang dimiliki perusahaan untuk dikelola menjadi informasi yang bisa digunakan untuk perkembangan dan keputusan perusahaan. Contoh profesi di bidang ini adalah data scientist, business intelligence, dll.
Scrum
Ranah scrum menjadi salah satu bidang yang krusial di perusahaan yang memiliki kemampuan sebagai scrum master akan membantu pengembangan dan cara kerja di perusahaan menjadi lebih agile.
Apa yang Harus Disiapkan Untuk Jadi Digital Talent?
Untuk menjadi seorang talenta profesional, setidaknya kamu harus menyiapkan 3 hal ini:
Digital Readiness
Digital readiness adalah tingkat kesiapan karyawan di suatu perusahaan untuk memulai transformasi teknologi atau menuju transformasi digital. Tingkat kesiapan ini bisa dilihat dari kompetensi karyawan, keterampilan kognitif, dan kecakapan digital karyawan untuk membantu perusahaan beradaptasi dan mengelola proses transformasi digital.
Digital Proficiency
Selain kesiapan karyawan di suatu perusahaan, keterampilan dan pengetahuan karyawan juga harus disiapkan. Keterampilan dan pengetahuan tersebut disesuaikan dengan tingkat kompetensi yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Digital Potential
Terakhir dan tak kalah penting, kemampuan softskill dan kemampuan kognitif karyawan juga penting untuk beradaptasi menuju transformasi digital.
Membutuhkan kecepatan internet yang berbeda?
Tunggu apalagi?
Silahkan hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.
#internetcepatantilelet
Cek Website kami untuk informasi terupdatenya.
#intynyabikinhepi
Sumber Referensi: blog.digitalskola.com